AH!

  1. Hari ini sepulang dari kampus, saya melewati seorang bapak tua yang menjajakan aksesoris-aksesoris perempuan. Ia gunakan jaket tebal untuk melawan musim dingin. Ah, diluar sana banyak sekali orang yang kesusahan mencari sekedar beberapa lira apalagi untuk bersekolah. Ah, ternyata saya sungguh sangat rapuh, terlalu manja dengan buaian fasiltas orang tua yang juga tak seberapa. Ah, ternyata saya TAK TANGGUH.
  2. Setelah Allah menampakkan Pak Tua Penjual Aksesoris, kini aku melihat segerombolan anak-anak SMP.
    SMP-1: Tasku berat banget!
    SMP-2: Emang isinya apa?
    SMP-1: Ini nih, ibuku naruh makanan banyak banget, sampe berat.
    Ah, ternyata ibu di belahan bumi manapun punya tipe yang sama: penyayang. Mereka rela bangun pagi-pagi menyiapkan sarapan, dan terkadang mereka juga lupa sarapan. Ah, memorikupun berkelana menuju tahun-tahun yang lalu, berkelana menuju ribuan mil ke sebuah negara kepulauan, mendarat di sebuah pulau dekat Bali bernama LOMBOK. Disana ada seorang ibu yang senantiasa setiap paginya menyediakan sarapan sampai ia terkadang lupa bahwa ia hanya sempat menyeruput teh hangat. Tak lupa pula ia sediakan air panas untuk anaknya yang satu ini mandi. Jujur saja, saya itu adalah orang yang termasuk tipe yang males mandi, apalagi kalau dingin. Jadi orangtua sayalah yang mengalah agar tak jatuh muka mereka di hadapan orang tua murid yang lain. Simak khayalan saya diawah ini. OTM [Orang Tua Murid].
    OTM-1: Anakn saehkh nyak, kebaihn [Sasak: anak siapa ini ya, bau amat]
    OTM-2: Bijean Gede Patrah” [Sasak: anaknya Gede Patrah].
    Nah tentu saja orang tua saya tak mau menaggung malu seperti itu. Jadilah saya mandi pagi dengan air hangat. # evilish eye. Haha.
    Ah, bahwa ternyata kata-kata mereka benar: “Kasih ibu sepanjang jalan, kasih anak sepanjang penggalan. Ah, ternyata saya rindu padamu IBU.
  3. Jarak beberapa menit dari kejadian kedua, saya melewati sebuah halte bus.  Kemudian ada salah satu ibu berkata ke ibu lainnya.
    Ibu-1: Coba lihat, waduh cara pake kerudungnya bagus sekali, subhanAlllah
    Saya: [berlalu cuek saja pura-pura tak mengerti]
    Padahal sudah melayang kemana-mana rasanya. Saya juga teringat suatu hari saya baru selesai sholat di Masjid Sulaiman. Ada dua orang ibu-ibu Turki terus saja menatapku sambil tersenyum dan bilang “SubhanAllah, lihat tuh cara berkerudungnya bagus sekali”. Saya juga pura-pura tak mengerti apa yang mereka katakan dan berlalu dengan gaya cool. Ungtunglah mereka tak melihat tas saya bertuliskan “Istanbul Sehir University”. Ah, ternyata pujian ibu-ibu tersebut membuat saya sedikit—kayaknya banyak—narsis, sehingga akhir-akhir ini saya sering senyum-senyum sendiri di dpan cermin. Ah, ternyata saya NARSIS.

LAGI-LAGI TENTANG PESONA LELAKI INDONESIA

LELAKI INDONESIA VS LELAKI TURKI
Sungguh, lelaki Turki dikaruniakan wajah yang luar biasa tampan. Ah, tapi tetap saja lelaki Indonesia lebih mempesona dimata kami—ku. Entah kenapa. Oleh sebab itu, wahai lelaki Indonesia, cepatlah datang melamar sebelum pesona kalian dimata kami tergantikan oleh pesona ke-ganteng-an lelaki Turki.

SUNGAI EUFRAT

Kau tau sungai eufrat dengan peradaban mesopotamia itu anak muda? Sungai itu ada di Turki. Kau tau seungai yang disebutkan dalam hadist selain sungai Nil itu anak muda? Sungai itu ada di Turki. Ya. Sungai legendaris yang jika ia mengering itu tanda akan datangnya kiamat. Sungai itu ada di Turki. Sungai itu bernama “Eufrat”

EKSOTISME LAKI-LAKI INDONESIA

Untuk para lelaki Indonesia dimanapun berada. Janganlah galau karena banyak cewek Indonesia tergila dan terobsesi dengan cowok korea yang “cantik-cantik”. Taukah bahwa dalam pandangan wanita-wanita Eropa lelaki Indonesia lebih menarik daripada cowok korea yang cantik-cantik itu. Kalau tak percaya buanglah diri ke negara-negara Eropa

Kalau tak mau membuang diri ke daerah Eropa, bersabarlah sampai waktunya tiba. Bidadari yang bermata jeli, yang menyongsong dengan wajah berseri sudah Allah persiapkan untuk lelaki Muslim—apalagi Muslim yang taat. Tinggal pilih mana yang palingg kalian suka. Bidadari yang pastinya 1000 kali lebih cantik dibandingkan personil girl band Korea.

# Selamat subuh waktu Indonesia, selamat malam waktu Turki.

PERAYAAN 560 TAHUN PENAKLUKAN KONSTANTINOPEL 1453

Nongkrong sendirian. Tepat di depan saya adalah bukit Galata. Bukit yang menjadi saksi kecerdasan taktik perang Fatih Sultan Mehmed. Bukit yang menjadi saksi sejarah pertama dan terakhir KAPAL MENGARUNGI DARATAN. Kapal-kapal yang membuat musuh tertegun takjub melihat iring-iringan kapal yang berhasil menembus rantai yang tak tertembus selama lebih dari 1200 tahun. Kapal-kapal yang juga membuat gentar para musuh. Yaitu kapal yang diniatkan untuk berjuang di jalan Allah.

# Bolos Kuliah Bahasa Turki demi mengikuti Perayaan 560 Tahun Penaklukan Konstantinopel.

MAHASISWA TEFL ATAU SEJARAH?

Ketika ingin mengistirahatkan otak dari belajar bahasa Turki, mata saya tertuju pada rak buku di depan saya yang berkode “956.141 Istanbul”. Satu persatu mata saya menyisir buku-buku yang ada termasuk “Istanbul Encyclopedia” [jilid 1 sampai 8], “The Gifted Istanbul” [jilid 1 sampai 3]. Saya palingkan wajah saya ke arah kiri guna tak tergoda membaca buku-buku itu, tapi ternyata rak buku berkode 956.0751 “Ottoman Empire History” di sebelah kiri lebih menggoda. Tingkat godaannya sampai sepuluh pangkat seratus kuadrat. Pengandaian yang membuat saya juga pusing. Bagaimana mungkin saya bisa berpaling dari buku-buku “History of Ottoman Empire” [jilid 1 sampai 9], “Ottoman Encyclopedia” [jilid 1 sampai 7], “Historical Route Network of Anatolia” dan “Ottoman Empire Sultans History” [jilid 1 sampai 6]?

# Saya ini mahasiswa jurusan pendidikan atau mahasiswa jurusan sejarah sih?
# 2 hari menjelang peringatan 560 tahun Penaklukan Konstantinopel [29 Mei 1453]